HOTSPOTSONE -- Kerajaan Inggris memang sudah mengambil langkah hukum untuk menyelesaikan masalah beredarnya foto-foto telanjang dada Kate Middleton.
Mereka melarang media mempublikasikan foto syur Kate. Namun, masih banyak yang mempertanyakan mengapa paparazzi begitu mudahnya mengambil momen pribadi Kate dan suaminya, Pangeran William.
Menurut salah seorang fotografer, Valerie Suau, dirinya begitu bebas dan tidak menemui kesulitan untuk mengambil foto-foto Kate yang sedang bertelanjang dada. Ia mengaku tidak ada penjagaan ketat di sekeliling penginapan serta di dekat pasangan itu. Ia pun leluasa mengabadikan momen tak biasa calon Ratu Inggris itu.
Seperti dikutip dari Daily Mail, ia menyatakan semua orang akan dengan mudah mengambil foto-foto telanjang dada Kate. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan lebih jauh mengenai kegagalan polisi penjaga kerajaan dalam melindungi privasi anggota kerajaan, karena tidak dapat menghentikan pengambilan foto-foto pasangan itu. Atau setidaknya mengingatkan mereka atas keadaan berbahaya saat itu.
Beberapa foto kontroversial tersebut diambil dari jalanan umum di sebuah bukit kurang dari setengah mil dari bekas rumah berburu, dekat dengan desa abad pertengahan. Meskipun sangat mungkin untuk membidik foto dari jarak yang lebih dekat dengan berjalan kaki.
Jalan besar dan jalan setapak di sekitarnya juga memungkinkan orang untuk mendapat pemandangan kolam renang dan tempat berjemur secara jelas, di mana William dan Kate menghabiskan sebagian besar liburan selama empat hari itu.
Suau mengaku mengambil foto-foto William dan Kate pada hari Jumat tanggal 7 September lalu. Dan itu pengambilan gambar yang sama, dengan foto-foto yang dimuat di majalah Closer.
Mereka melarang media mempublikasikan foto syur Kate. Namun, masih banyak yang mempertanyakan mengapa paparazzi begitu mudahnya mengambil momen pribadi Kate dan suaminya, Pangeran William.Menurut salah seorang fotografer, Valerie Suau, dirinya begitu bebas dan tidak menemui kesulitan untuk mengambil foto-foto Kate yang sedang bertelanjang dada. Ia mengaku tidak ada penjagaan ketat di sekeliling penginapan serta di dekat pasangan itu. Ia pun leluasa mengabadikan momen tak biasa calon Ratu Inggris itu.
Seperti dikutip dari Daily Mail, ia menyatakan semua orang akan dengan mudah mengambil foto-foto telanjang dada Kate. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan lebih jauh mengenai kegagalan polisi penjaga kerajaan dalam melindungi privasi anggota kerajaan, karena tidak dapat menghentikan pengambilan foto-foto pasangan itu. Atau setidaknya mengingatkan mereka atas keadaan berbahaya saat itu.
Beberapa foto kontroversial tersebut diambil dari jalanan umum di sebuah bukit kurang dari setengah mil dari bekas rumah berburu, dekat dengan desa abad pertengahan. Meskipun sangat mungkin untuk membidik foto dari jarak yang lebih dekat dengan berjalan kaki.
Jalan besar dan jalan setapak di sekitarnya juga memungkinkan orang untuk mendapat pemandangan kolam renang dan tempat berjemur secara jelas, di mana William dan Kate menghabiskan sebagian besar liburan selama empat hari itu.
Suau mengaku mengambil foto-foto William dan Kate pada hari Jumat tanggal 7 September lalu. Dan itu pengambilan gambar yang sama, dengan foto-foto yang dimuat di majalah Closer.
No comments:
Post a Comment