Sekolah Yahudi di Prancis Diserang, 4 Tewas

Sekolah Yahudi Ozar Hatorah di Toulouse, Prancis, diserang orang tidak dikenal. (REUTERS/Jean-Philippe Arles )
Sebuah sekolah Yahudi di Toulouse, Prancis, diserang orang tidak dikenal, menewaskan empat orang, kebanyakan anak-anak. Akibat peristiwa ini, pemerintah Prancis menerapkan keamanan ketat di wilayah tersebut.

Dilansir Washington Post, insiden naas tersebut terjadi pada Senin pagi waktu setempat di depan sekolah Ozar Hatorah. Pelaku seorang diri, menggunakan motor skuter menembak membabi buta menggunakan dua pistol ke arah murid-murid yang berada di luar sekolah.

Menurut jaksa setempat, Michel Valet, pelaku mengejar dan terus menembaki para murid yang berlarian menyelamatkan diri. Empat orang tewas, di antaranya seorang rabbi, dua anaknya yang berusia 3 dan 6 tahun dan seorang gadis berusia antara 8-10 tahun.

Valet mengatakan, enam orang murid terluka, seorang di antaranya yang berusia 17 tahun dalam kondisi kritis.

Akibat peristiwa ini, Presiden Nicolas Sarkozy langsung menyambangi Toulouse dan memerintahkan diturunkannya tentara untuk mengamankan wilayah selatan Prancis tersebut. Pasukan keamanan ditempatkan di jalan-jalan, stasiun kereta api dan wilayah-wilayah padat.

Berbicara di Paris usai kunjungannya tersebut, Sarkozy mengatakan bahwa kampanye pemilunya akan ditunda hingga Rabu. Diberitakan CNN, dia juga akan bertemu dengan perwakilan pemuka agama Yahudi dan Islam di Prancis di tengah situasi berkabung Prancis.

Penyerangan Ketiga

Peristiwa penembakan ini adalah yang ketiga kalinya dalam 10 hari terakhir. Penembakan pertama juga terjadi di Toulouse pada 11 Maret lalu, seorang tentara tewas ditembak seseorang yang berpura-pura membeli motornya.

Empat hari kemudian, dua orang tentara lainnya terbunuh dan seorang terluka parah karena ditembaki saat berada di ATM di Montauban. Polisi mengatakan, pelaku yang menggunakan pistol semi otomatis kaliber-45 kemungkinan adalah orang yang sama.

Penyelidikan masih terus dilakukan atas kasus ini. Washington Post menuliskan, pelaku kemungkinan adalah kelompok Islam radikal yang protes atas keikutsertaan Prancis dalam perang di Afganistan. Sementara CNN memperkirakan, pelaku adalah seorang anti-semit.

Prancis, salah satu negara dengan populasi Yahudi terbesar di Eropa, memiliki sekitar 389 kasus anti-semit pada tahun 2011, berdasarkan data Dewan Perwakilan Institusi Yahudi di Prancis (CRIF). (sj)

sumber http://dunia.vivanews.com/news/read/297724-sekolah-yahudi-di-prancis-diserang--4-tewas