Sunday, August 7, 2011

Wanita Ini Lima Kali Melahirkan di Bak Mandi dan Membunuh Bayinya



Sungguh keji ibu yang satu ini. Ia diam-diam melahirkan di bak mandinya hingga lima kali dan membunuh salah satu bayinya. Tak ada bayi yang selamat.
Michele Kalina (46) dari Pennsylvania, AS, hamil setelah breselingkuh dengan seorang rekan kerjanya. Ia menyembunyikan bayi itu dari si rekan kerja serta suaminya.
Ia menyatakan kepada psikiater, setiap bayi ia bungkus dengan handuk dan disimpan dalam sebuah wadah di lemari yang terkunci.
Psikiater, Dr Jerome Gottlieb menyatakan, Kalina mengira empat bayinya meninggal saat dilahirkan dan ia tak membunuh mereka. Namun setelah beberapa pertemuan,
Kalina mengaku bayi ketiga yang berjenis kelamin laki-laki, bergerak. Kematian si bayi ini kemudian digunakan untuk menuntutnya atas pembunuhan.
"Ia menyatakan, mungkin membungkus si bayi terlalu ketat dengan handuk, sehingga tak bisa bernapas," kata Gottlieb, dilansir Straits Times.
Jasad bayi itu, seperti saudara-saudaranya yang lain, ditutup dengan semen dan disimpan dalam pendingin, tub atau kardus biasa di dan diletakkan dalam lemari.
Kelimanya membusuk karena tak ditemukan selama bertahun-tahun, hingga putrinya yang remaja menemukan sisa-sisa tengkorak, tahun lalu.
Aparat pun tak bisa menentukan penyebab kematian bayi-bayi itu. Wanita yang berprofesi sebagai pelayanan kesehatan rumah ini mengaku bersalah atas lima tuntutan pelecehan jasad dan menyembunyikan kematian.
Gottlieb menyatakan, tersangka yang pecandu alkohol sedang mabuk saat melahirkan dan tak ingat dimana tepatnya ia melakukannya. Selain itu, ia menderita depresi dan beberapa masalah mental lainnya.
Pembela umum Holly Feeney meminta keringanan dengan menyatakan Kalina belajar lari dari kenyataan akibat menderita pelecehan fisik dan seksual saat masih kecil.
Sementara Hakim Linda KM Ludgate tak percaya pembelaan itu dan menyatakan Kalina memperlakukan bayi-bayi itu seperti sampah. Ia mempertanyakan, mengapa tak minta bantuan, sejak bayi pertama.

Hukuman penjara 20-40 tahun menantinya.

DI LIKE YA GAN

No comments:

Post a Comment